Energi Alternatif Sel Surya sebagai Solusi Pasca Banjir di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 2021

Banjarmasin, 14 Januari 2021 – Banjir yang disebabkan oleh pasangnya air sungai dan intensitas hujan yang tinggi melanda kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terutama di jalan Pramuka, Kelurahan Pemurus Luar pada Kamis, 14 Januari 2021. Banjir ini menyebabkan kerugian material yang besar bagi masyarakat di daerah tersebut.

Namun, di tengah kesedihan dan penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat, ada kabar baik yang dapat memberikan harapan baru. Dosen Teknik Industri di Universitas Sari Mulia yang berdiri di daerah Jl. Pramuka menggagas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengangkat potensi Sel Surya sebagai salah satu solusi alternatif untuk mengatasi masalah energi pasca bencana seperti ini.

Dalam upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang energi alternatif ini, diadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tentang Sel Surya Sebagai Energi Alternatif Pasca Bencana di daerah tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh para ahli energi dan teknologi, serta masyarakat yang terkena dampak banjir.

Ketua penelitian PKM, M. Rizki Ikhsan, MT. memberikan penjelasan tentang cara kerja sel surya dan manfaatnya, dan bagaimana sel surya dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Selain itu, masyarakat juga diberikan informasi tentang cara memasang dan merawat sel surya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang energi alternatif, khususnya sel surya, serta membantu mereka dalam mengatasi masalah energi pasca bencana seperti banjir yang terjadi di daerah mereka.

Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat membantu mereka dalam mengatasi masalah energi pasca bencana. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam menghadapi kondisi krisis energi di masa depan.