Edi Mangun, Area Manager Commrel & CSR PT Pertamina Patra Niaga
Banjarmasin, 18 Maret 2025 – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2025 untuk memastikan ketersediaan energi, seperti BBM dan LPG, selama bulan puasa dan perayaan Idul Fitri 1446 H di seluruh wilayah Kalimantan.
Edi Mangun, Area Manager Commrel & CSR PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa Satgas Rafi 2025 mulai beroperasi pada 17 Maret hingga 13 April 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan distribusi energi tetap lancar, sehingga masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri tanpa khawatir soal pasokan energi.
Peningkatan Konsumsi Energi Diperkirakan Edi memprediksi akan ada peningkatan konsumsi energi selama Ramadan, terutama BBM dan LPG. Kenaikan yang diperkirakan antara lain adalah BBM jenis gasoline (Pertamax dan Pertalite) sebesar 4%, gasoil (Dex series dan biosolar) sebesar 7%, LPG sebesar 4,8%, dan Avtur meningkat 18,2%. Hal ini terutama dipengaruhi oleh mobilitas masyarakat yang meningkat saat mudik dan konsumsi LPG yang lebih tinggi saat berbuka puasa.
Infrastruktur dan Layanan Siap Mendukung Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung, antara lain 779 SPBU, 467 Pertashop, 49 SPBE, 441 agen LPG, serta 90 SPBU Pertamina Siaga. Selain itu, layanan tambahan berupa “Serambi MyPertamina” juga disediakan di rest area tol Balikpapan-Samarinda dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, untuk kenyamanan konsumen.
Kerja Sama dengan Pemerintah dan Aparat Pertamina juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar. Edi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama Ramadan dan Idul Fitri, sehingga masyarakat bisa menjalani ibadah dan merayakan hari besar tanpa gangguan.
“Pertamina ingin memastikan masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir soal ketersediaan energi,” tutup Edi.