Media Banjarmasin
Home Olahraga HRT Speed Week Kalimantan 2025 Jadi Magnet Ratusan Pembalap, Mesin Siap Mengaum

HRT Speed Week Kalimantan 2025 Jadi Magnet Ratusan Pembalap, Mesin Siap Mengaum

Banjarbaru – Suara mesin meraung. Ban aroma bensin bercampur aspal panas menguar sejak pagi di kawasan Kantor Gubernur Kalimantan Selatan. Bukan balapan liar, tapi ajang resmi yang ditunggu-tunggu: Speed Week Kalimantan Drag Series 2025, persembahan dari Harmadji Racing Team (HRT).

Sabtu (10/5/2025) menjadi hari yang tak biasa bagi Banjarbaru. Kota ini mendadak jadi pusat perhatian para petrolhead dari seluruh Kalimantan. Ratusan mobil dan motor modifikasi berbaris rapi di paddock. Helm, racing suit, dan kru sibuk menyempurnakan persiapan. Di bawah terik matahari, semangat justru makin membara.

“Kami ingin membuktikan bahwa drag race bisa tampil profesional dan positif. Bukan sekadar adu cepat di jalanan,” ujar Adhi Dharma Prasetyo, sosok muda di balik suksesnya event ini, yang juga dikenal luas sebagai Tiyo.

Dari Bengkel ke Lintasan, 450 Pembalap Unjuk Gigi

Dari catatan panitia, lebih dari 450 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan sudah terdaftar—angka yang fantastis untuk ajang drag race regional. Mereka datang tak hanya membawa kendaraan, tapi juga nama besar tim, bengkel, bahkan kampung halaman.

Ada wajah-wajah muda, tapi tak sedikit pula pembalap senior yang kembali turun lintasan, membuktikan bahwa adrenalin tak mengenal usia. Suasana paddock tak ubahnya festival: deru mesin, tenda UMKM, penonton yang mulai memadati tribun, dan layar live timing yang siap merekam siapa tercepat hari itu.

“Ini bukan sekadar balapan. Ini pergerakan. Kami ingin semua terlibat—pembalap, bengkel lokal, penonton, sampai pelaku UMKM,” tambah Tiyo dengan semangat.

Harapan Akan Sirkuit Permanen dan Geliat Ekonomi Otomotif

Tak hanya jadi ajang adu cepat, Speed Week juga memantik harapan baru bagi olahraga otomotif Kalimantan. Ketua IMI Kalimantan Selatan, Edy Sudarmadi, tak menutupi kekagumannya atas konsistensi HRT.

“Ajang seperti ini menunjukkan betapa besarnya potensi otomotif kita. Tapi perlu dukungan lebih. Sudah waktunya Kalsel punya sirkuit drag permanen,” ujar Edy.

Ia juga menyebut bahwa drag race seperti ini berdampak langsung pada roda ekonomi lokal. Hotel penuh, bengkel ramai, penjual makanan kebanjiran pembeli. “Ini efek nyata dari event yang dikelola serius,” tambahnya.

Bukan Akhir, Ini Baru Awal

Meski event baru dimulai Sabtu, atmosfer di Banjarbaru sudah seperti akhir pekan kejuaraan nasional. Banyak peserta berharap Speed Week ini bisa jadi agenda tahunan yang lebih besar lagi. Beberapa bahkan menyuarakan agar ajang ini masuk kalender resmi nasional IMI.

Satu hal yang pasti, Speed Week Kalimantan 2025 bukan sekadar soal angka dan catatan waktu. Ia adalah semangat, kerja keras, dan mimpi yang melaju cepat di lintasan lurus sepanjang 201 meter.

HRT telah menghidupkan mesin. Dan Banjarbaru, akhir pekan ini, adalah ibu kota kecepatan. niko

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad