Sosok Hj Dr Rosiyati MH Thamrin Anggota DPR RI Pengganti Rifqizamy Karsayuda
Banjarmasin – Hj Dr Rosiyati MH Thamrin sudah disiapkan oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai anggota DPR RI asal Kalsel, menggantikan Muhammad Rifqizamy Karsayuda yang mengundurkan diri dari PDIP.
Pengganti wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel II adalah kader partai yang memperoleh suara terbanyak berikutnya, adalah Hj Dr Rosiyati MH Thamrin, yang merupakan Wakabid Koperasi dan UMKM DPD PDI Perjuangan Kalsel.
Ini sosok dan kiprah Hj Dr Rosiyati MH Thamrin yang anak ke 5 dari 6 bersaudara yang lahir dan besar di Kota Banjarmasin. Orang tuanya bernama H.Muhammad Husni Thamrin Bin Masyani yang merupakan zuriat ke-5 dari Datuk Syech Arsyad Al Banjari dari Isteri Beliau Datuk Bidur dan Anaknya Abu Naim
Riwayat Pendidikan saya adalah (1976 – SD MIN Banjarmasin) (1980 – SMPN 12 Banjarmasin) (1983 – SMEAN 1 Jurusan Akutansi Banjarmasin.
Setelah selesai menempuh Kuliah jenjang S1 di Universitas Lambung Mangkurat saya memutuskan untuk Merantau ke Jakarta. Pengalaman saya bekerja di Jakarta adalah bekerja di bank Swasta di Indonesia yaitu bank sinarmas (dulu
Bank Shinta), Bank Berlian selain itu saya juga bakerja sebagai dosen di Univertas Gunadarma.
Seiring berjalannya waktu saya diminta resign dari tempat saya bekerja dan merantau ke Makasar tepatnya bekerja pada Bowosa Group di kala kesibukan saya bekerja saya tetap menempuh Kuliah di Universita Hasanudun Makasar hingga mendapat Gelar Magister Management dan setelah itu memutuskan untuk mengundurkan diri dan merantau ke Jayapura dengan bekal
pengalaman saya bekerja di Bank Sinarmas.
Maka saya mendirikan Bank Perkreditan Rakyat Papua Mandiri
Makmur atau lebih di kenal BPR PMM selain itu saya juga mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Management Ilmu Komputer Sepuluh Nopember Jayapura (STIMIK SEPULUH NOPEMBER) yang sekarang sudah berubah nama menjadi Universitas Sepuluh Nopember.
Selain bergelut di bidang Perbankan dan Pendidikan saya
juga Mendirikan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Kontraktor tanpa merubah prinsip saya betapa pentingnya Pendidikan.
Baca Juga:
Maka saya menyempatkan untuk menempuh Kuliah S3 di Universitas Brawijaya Malang dan Mendapat Gelar Doktor
Dari aktivitas dan rutinitas keseharian saya belajar bagaimana proses kesejahteraan mampu kita raih dengan usaha dan kerja keras.
Di awal titik inilah saya mengenal PDI Perjuangan, saat itu saya mendapat pekerjaan Proyek Kompi Angkatan Darat di perbatasan PNG. Saya di ajak untuk megunjungi Pengasingan Bapa Soekarno Hatta ditanah Merah Bovendigul. Saya melihat keadaan pengasingan tersebut yang sangat kecil berukuran 1 M x
1M.
Dimana pasti sangat sulit untuk melakukan gerak tanpa alas dan tanpa atap hingga tidak terasa menetes air mata sehingga hati Nurani saya sebagai anak bangsa ingin melanjutkan Perjuangan beiau dengan menjadikan Indonesia yang maju ,berdiri diatas kaki sendiri yaitu sikap nasionalisme yang berwawasan luas dan maju dalam Penyelenggaraan ekonomi rakyat
Saya pernah menjabat menjadi anggota DPR Papua dan telah menerbitkan PERDA PELARANGAN MIRAS dimana kita tahu terkenal dengan miras, PERDA EKONOMI KERAKYATAN,PERDA UNTUK OAP (Orag Asli Papua) untuk mendapatkan Proyek di bawah 5 Milyar harus menggunakan Perusahaan Mereka, PERDA PENJAMINAN KREDIT UNTUK OAP
Namun demikian saya tidak pernah melupakan kampung kelahiran saya yaitu Banjarmasin, Tatkala saya mempunyai cita-cita dan keinginan untuk memajukan, mensejahterakan, serta mengangkat segala aspek kecenderungan yang masih tertinggal di tanah kelahiran saya sehingga Kedamaian,Kesejahteraan dan Persamaan Kemajuan di segala bidang aspek di Kalimantan Selatan mampu bersaing dengan berbagai Provinsi lainnya atau bahkan siap bersaing di mancanegara dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang ada.
Selain menggeluti usaha di bidang Perbankan, Pendidikan, Wiraswasta saya juga memiliki 1 yayasan taman Alquran dan mendirikan Mushola MH Thamrin Al-Banjari untuk pembelajaran bagi anak-anak yang ingin belajar baca tulis alquran dengan tujuan pokonya adalah untuk mengajarkan anak-anak agar mampu membaca Alquran.
Membaca Alquran merupakan salah satu pembelajaran utama yang akan didapat ketika anak-anak mengenyam pendidikan di Taman Pendidikan Alquran. Tujuan lainnya adalah mendidik
para santri agar mampu mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari hari, baik itu hablum minallah maupun hablum minannaas. Mengamalkan kandungan Alquran juga berarti menanamkan nilai- nilai budi pekerti yang baik dengan meneladani Rasulullah dan para sahabatnya.
Walaupun menjadi perantau di Daerah lain namun Kalimantan Selatan Khususnya Banjarmasin adalah tempat ternyaman untuk saya sehingga saya lebih banyak meluangkan waktu untuk tinggal di Banjarmasin dari pada di Makasar atau Jayapura.
Pada Tahun 2022 saya menyelesaikan Kuliah pada salah satu Kampus Swasta di Jakarta dengan Gelar. Magister Hukum. Saya bertekad bahwa segala niat yang baik dan tulus akan di berikan kemudahan jalan oleh yang Maha Kuasa
ida
Baca Juga:
Artikel Terkait
