Presiden Joko Widodo Minta HIPMI Bisa Adaptasi di Situasi yang Tak Terduga
Jakarta – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) H Mardani H Maming bertemu secara khusus oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara Senin (11/4/2022). Membahas isu dan agenda pembangunan yang terjadi saat ini.
“HIPMI hari ini bertemu dengan Presiden RI Bapak Joko Widodo membahas situasi ekonomi nasional. Sekaligus meminta audiensi kepada 34 pengurus HIPMI yang baru saja dilantik di masa kepengurusan HIPMI yang baru,” katanya.
Kata Mardani, dalam pertemuan dengan Presiden tersebut juga dibahas terkait situasi ekonomi nasional yang menemui hal tak terduga. Seperti rencana pemulihan ekonomi yang terkendala akibat perang Rusia dan Ukraina.
“Beliau menyarankan kepada pengusaha muda HIPMI untuk selalu beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga yang penting pembangunan inovasi untuk anak muda bisa berjalan dengan konsisten seperti yang beliau laksanakan,” katanya.
Mantan bupati termuda Indonesia berkata, Jokowi menyebut salah satunya dulu nikel yang sempat hanya mengirim bahan baku. Namun sekaramg mengirim bahan setengah jadi atau bahan baku baterai dan itu akan berlanjut ke mineral lain. Hal ini mampu menyerap pekerjaan bagi masyarakat Indonesia untuk disambut oleh pengusaha muda Indonesia khususnya di HIPMI. “Agar bisa berjalan apalagi dalam menyambut bonus demografi 2030 yang sebentar lagi dihadapi Indonesia.” ujarnya.
Mardani menjelaskan, pertemuan juga membahas terkait dukungan Presiden pada UMKM di seluruh Indonesia. Dia menambahkan menjelang hari raya harga bahan sembako pasti naik apalagi bersamaan dengan perang Ukraina dan Rusia ini sesuatu yang beliau tidak bisa hindari.
“Memang semua kebijakan tidak mungkin membuat senang masyarakat yang penting beliau betul betul ingin mensejahterakan rakyatnya dan masyarakatnya melalui yang saya sampaikan tadi untuk membantu UMKM UMKM secara nasional beliau mewajibkan BUMN dan anggaran-anggaran daerah wajib dibeli paling tidak 40%,” imbuh CEO PT. Batulicin Enam Sembilan ini.
rel/ang