Paman Birin Apresiasi Bank Indonesia Launching Penukaran Uang Sambut Ramadan dan Idul Fitri
Banjarmasin – Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang tunai selama Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan melaunching kegiatan Penukaran Drive Thru dan Kas Keliling Susur Sungai di Halaman Kantor Perwakilan BI Kalsel, Selasa ( 21/3) pagi.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor atau Paman Birin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar menyambut baik dan mengapresiasi launching penukaran drive thru dan kas keliling susur sungai.
“Hal ini sangat penting untuk memperkuat sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Paman Birin juga menambahkan, pada bulan suci ramadhan dan menjelang idul fitri, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai cenderung meningkat dan melalui pelayanan ini, masyarakat bisa menukarkan uang yang dimilikinya dengan aman dan nyaman.
“Kami berharap, dengan adanya kegiatan penukaran uang tunai ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh uang tunai saat membutuhkannya,” ucapnya.
Paman Birin berharap, kegiatan ini juga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan selama bulan suci ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.
“Semoga keberadaan layanan ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat di kalimantan selatan,” katanya.
Sementara itu, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Budi Widihartanto mengatakan, kegiatan ini bertajuk Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) dalam rangkan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah dengan jumlah dan pecahan yang cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia menuturkan, BI telah mencetak dan mengedarkan uang tunai secara nasional sebanyak 165 Triliun atau naik 8,22 persen dari tahun kemarin dengan realisasi 5.666 titik.
“Di Kalsel diperkirakan peredaran uang 2,8 Triliun, kenaikan 3,02 persen dari realisasi tahun lalu,” pungkasnya.