Media Banjarmasin
Beranda Berita Mahasiswa STIA Bina Banua Ikuti Pelatihan Peace Journalism HWPL infobanua.co.id

Mahasiswa STIA Bina Banua Ikuti Pelatihan Peace Journalism HWPL infobanua.co.id

Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh HWPL, diwakili oleh Meyly Felicia sebagai Relawan Perdamaian, telah sukses dilaksanakan dengan menggandeng Publicity Ambassador Media Anang Fadhlah dari Infobanua dan Relawan Media Nicko Farizki dari Nusantara.co.

Banjarmasin – Acara Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh HWPL, diwakili oleh Meyly Felicia sebagai Relawan Perdamaian, telah sukses dilaksanakan dengan menggandeng Publicity Ambassador Media Anang Fadhlah dari Infobanua dan Relawan Media Nicko Farizki dari Nusantara.co. Pelatihan ini diikuti oleh 50 mahasiswa dari STIA Bina Banua.

Ketua STIA Bina Banua, Dr. Misransyah Akos SE., M.Si, membuka acara tersebut dengan harapan bahwa edukasi mengenai penulisan jurnalistik ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi para mahasiswa, terutama dalam konteks tema yang diangkat, yakni Perdamaian Dunia dan Pengakhiran Perang.

Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya HWPL untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dunia dan upaya pengakhiran konflik bersenjata. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan, diharapkan pesan perdamaian dan penulisan yang berkualitas dapat tersebar lebih luas melalui media massa. Semoga acara ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan dunia yang lebih damai.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajak untuk memahami teknik-teknik penulisan artikel yang efektif dan memikat bagi pembaca. Mulai dari pemilihan judul yang menarik, struktur penulisan yang jelas, hingga penggunaan bahasa yang tepat, menjadi fokus utama dalam pembelajaran.

Selain itu, kehadiran Publicity Ambassador Media Anang Fadhlah dan Relawan Media Nicko Farizki memberikan tambahan nilai tersendiri. Mereka berbagi pengalaman dan wawasan praktis dari dunia jurnalisme yang dapat memberikan inspirasi bagi para peserta, terutama dalam menyikapi isu-isu perdamaian dan konflik.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu mengangkat isu-isu perdamaian dan pengakhiran perang melalui tulisan-tulisan mereka. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi penulis yang mumpuni, tetapi juga pemikir yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan global.

HWPL sebagai penyelenggara acara ini, terus berkomitmen untuk melibatkan lebih banyak pihak, terutama kalangan akademisi dan mahasiswa, dalam upaya menciptakan sebuah dunia yang lebih damai dan harmonis. Semoga pelatihan ini menjadi awal dari perjalanan panjang dalam memperjuangkan perdamaian dunia melalui kekuatan tulisan dan pemikiran.

Komentar
Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan