Kadin Kalsel Memperkuat Kerjasama Ekonomi untuk Masa Depan Ekonomi Banua

BANJARMASIN – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar forum bisnis dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kalimantan dengan tema “Sinergi Pembangunan dan Penguatan Hubungan Ekonomi ASEAN di Kalimantan” di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, hari ini.

Acara ini berfokus pada memperkuat kolaborasi strategis antara pelaku usaha dan pemerintah, dengan tujuan mengatasi tantangan ekonomi, meningkatkan daya saing, dan mendorong Kalimantan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Husnul Khatimah, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, menegaskan peran penting Kadin Kalimantan Selatan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Ia menyebut Kadin Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang logistik vital untuk wilayah Nusantara.

“Rakorwil ini merupakan kesempatan strategis untuk menyelaraskan program kerja Kadin 2024 dengan Kadin di wilayah Kalimantan. Kami berharap ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kalimantan memiliki posisi strategis sebagai gerbang utama menuju IKN, menawarkan banyak peluang untuk kemajuan regional,” ujar Husnul.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menegaskan peran strategis Kadin sebagai mitra pemerintah dalam memajukan ekonomi Indonesia. Sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 dan diperkuat oleh Keppres No. 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia berperan penting dalam mendukung percepatan pembangunan melalui investasi regional dan pembangunan inklusif.

“Rakorwil Kalimantan ini menunjukkan komitmen kami dalam memfasilitasi sinergi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, khususnya dalam pengembangan IKN. Kami berharap pelaku usaha lokal dapat terlibat dan memberikan dampak ekonomi positif bagi Kalimantan. Sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha di Kalimantan sangat penting untuk menggeliatkan perekonomian daerah, mendorong investasi, dan memajukan perekonomian nasional,” ungkap Arsjad.

Arsjad juga menambahkan bahwa Kalimantan memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Fokus utama pembahasan dalam forum bisnis ini meliputi mendorong investasi di IKN, mengoptimalkan sektor UMKM, mengembangkan konektivitas logistik, dan memperkuat infrastruktur.