Media Banjarmasin
Home Berita Disdag Kalsel Bersama Pemko Dan Pemkab Gelar Pasar Murah

Disdag Kalsel Bersama Pemko Dan Pemkab Gelar Pasar Murah

Birhasani

Banjarmasin – Berdasarkan realese dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, kata Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Drs H Birhasani MSi, untuk April 2023, inflasi di Kalimantan Selatan turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tapi masih di atas rata-rata Nasional.

“Kita inflasi 5,4 persen. Oleh sebab itu, Gubernur menginstruksikan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan, agar kembali melaksanakan Pasar Murah dan Operasi Pasar. Dalam upaya pengendalian inflasi,” ungkap Birhasani, Jum’at (19/5/2023) siang.

Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan di tiga daerah pencatatan inflasi, yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Kotabaru.

“Yang dimulai Jum’at (19/5/2023) nanti sampai akhir bulan,” Birhasani menjelaskan.

Lokasi kegiatan ditentukan Dinas Perdagangan Kalsel yang meminta kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten, terutama lokasi yang dipilih berdekatan dan tidak jauh dari pasar yang dijadikan pantauan BPS dalam pengendalian inflasi.

Hal ini menurut Birhasani, akan berpengaruh pada perkembangan harga di pasar tersebut. Sehingga akan efektif hasilnya dalam upaya pengendalian harga di pasar-pasar pencatatan inflasi.

Kegiatan di Banjarmasin.

Untuk kegiatan Pasar Murah dan Operasi Pasar yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin, dilaksanakan Jum’at (19/5/2023) sampai Minggu (21/5/2023) di kilometer nol, berdekatan dengan Pasar Lama Banjarmasin.

“Meskipun ditempatkan di nol kilometer, bukan berarti masyarakat yang membeli hanya dibolehkan sekitaran tempat tersebut, tetapi dibolehkan sampai ke beberapa Kecamatan di Banjarmasin,” tegas Birhasani.

Komoditi yang dijual merupakan barang-barang yang berdasarkan pengamatan bulan lalu berpotensi atau menjadi pendorong inflasi di Kota Banjarmasin, antara lain beras, bawang merah, daging dan telur ayam, beberapa jenis cabai.
Juga melaksanakan pasar murah dengan komoditi yang diperkirakan bulan depan berpotensi mendorong inflasi di daerah, antara lain gula putih, minyak goreng, dan tepung terigu. Kebijakan Gubernur dengan memberikan subsidi pada barang-barang tersebut, sehingga harganya lebih murah dibanding di pasaran.

Kegiatan di Tabalong dan Kotabaru.

Pada Selasa (23/5/2023) kegiatan serupa digelar di Kabupaten Tabalong selama tiga hari di Kota Tanjung. Kemudian Sabtu (27/5/2023) dan seterusnya selama tiga hari dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru.

ang

Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad