Media Banjarmasin
Beranda Berita BI dan TNI AL Luncurkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Menjaga Kedaulatan di Pulau-Pulau Terluar Kalsel

BI dan TNI AL Luncurkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat: Menjaga Kedaulatan di Pulau-Pulau Terluar Kalsel

Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut memulai sebuah misi strategis, Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB), di Provinsi Kalimantan Selatan. Misi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran sirkulasi uang Rupiah di lima pulau terluar dan terdepan: Pulau Matasiri, Pulau Tanjung Kunyit, Pulau Kerumputan, Pulau Tanjung Serudung, dan Pulau Sebuku.

Banjarmasin, 23 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat kedaulatan ekonomi nasional, Bank Indonesia bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut memulai sebuah misi strategis, Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB), di Provinsi Kalimantan Selatan. Misi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran sirkulasi uang Rupiah di lima pulau terluar dan terdepan: Pulau Matasiri, Pulau Tanjung Kunyit, Pulau Kerumputan, Pulau Tanjung Serudung, dan Pulau Sebuku.

Saat melepas ekspedisi di Pelabuhan Penumpang Trisakti Banjarmasin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, menegaskan bahwa ERB adalah bukti nyata dari komitmen Bank Indonesia untuk menjaga kedaulatan Rupiah hingga ke pelosok negeri. “Ekspedisi Rupiah Berdaulat bukan sekadar distribusi uang, melainkan simbol dari kekuatan dan kehadiran negara di setiap jengkal tanah air. Kami memastikan bahwa seluruh warga negara, termasuk mereka yang tinggal di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil), dapat menikmati akses yang setara terhadap uang layak edar,” kata Fadjar.

Dalam ekspedisi ini, Bank Indonesia membawa uang tunai sebesar Rp5,1 miliar, yang akan digunakan untuk penukaran uang di lima pulau tujuan. Selain itu, misi ini juga mencakup program edukasi dan sosialisasi guna memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah serta simbol kedaulatan negara. Fadjar menambahkan, “Kami juga akan membantu masyarakat di pulau-pulau tersebut untuk menukar uang lusuh mereka dengan uang baru yang layak edar, sehingga kualitas uang di masyarakat dapat meningkat, mendukung kelancaran transaksi, dan memperkuat kepercayaan terhadap Rupiah.”

Tidak hanya fokus pada distribusi uang, Ekspedisi Rupiah Berdaulat juga membawa bantuan berupa sembako, alat kesehatan, alat olahraga, serta fasilitas transportasi dan kebutuhan lainnya, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di pulau-pulau terpencil tersebut. Langkah ini sekaligus menegaskan peran sosial Bank Indonesia dan TNI AL dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar.

Ekspedisi yang berlangsung dari 23 hingga 29 Agustus 2024 ini melibatkan 16 personel dari Bank Indonesia dan 40 anggota TNI AL, dengan KRI Terapang 648 sebagai kapal pengangkut yang akan menjangkau pulau-pulau tersebut. Kolonel Laut (P) Andri Kristianto, Paban II Ops Sopsal Mabes TNI, menekankan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia dan TNI AL dalam menjalankan misi ini. “Sinergi antara institusi adalah kunci untuk memastikan bahwa Rupiah tersebar merata dan seluruh warga negara dapat merasakan kehadiran negara, bahkan di pulau-pulau yang paling terpencil sekalipun,” tegas Kolonel Andri.

Lebih dari sekadar ekspedisi, Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan upaya strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan menegaskan kehadiran negara di setiap sudut nusantara. Melalui misi ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan akses yang lebih baik terhadap uang layak edar, tetapi juga semakin bangga dan mencintai Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, serta merasa lebih terhubung dengan negara melalui bantuan sosial yang diberikan.

Rel

Komentar
Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan