Bank Kalsel Beri Edukasi Keuangan Pelajar SLB Negeri 2 Martapura pada Peringatan Hari Indonesia Menabung
Martapura – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, bersama Ketua TP-PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah (Acil Odah), disambut dengan antusias oleh pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Martapura dalam acara Puncak Peringatan Hari Indonesia Menabung 2024, yang diselenggarakan pada Selasa (6/8) pagi.
Acara yang berlangsung di halaman SLBN 2 Martapura ini dimeriahkan dengan Tarian Radap Rahayu dan penampilan pantomim oleh siswi SLBN 2 Martapura, menambah semarak suasana. Sebagai bentuk apresiasi, seorang siswa peraih juara 1 merangkai bunga tingkat provinsi menyerahkan buket bunga hasil karyanya kepada Paman Birin. Selain itu, sebuah lukisan karya siswa juga diberikan sebagai tanda penghormatan.
Kegiatan ini digelar oleh Bank Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai wujud komitmen dalam memberikan literasi keuangan kepada penyandang disabilitas, bertepatan dengan puncak peringatan Hari Indonesia Menabung 2024.
Salah satu program unggulan Bank Kalsel, yaitu “Bekal untuk Masa Depan” (BAKANTAN), menyasar para pelajar dengan tujuan memberikan pemahaman dasar tentang perbankan dan menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini. Bank Kalsel menargetkan pembukaan 6.578 rekening siswa sekolah umum dan 1.000 rekening siswa SLB, menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan inklusi keuangan, sejalan dengan program KEJAR (Keuangan Inklusif bagi Anak dan Remaja) yang digagas oleh OJK.
Dalam sambutannya, Paman Birin menegaskan pentingnya menabung sebagai bagian dari upaya strategis mencapai cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045. “Di satu abad Indonesia pada tahun 2045, kita bertekad menjadikan Indonesia sebagai negara ‘baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur’, yaitu negeri yang makmur di bumi dan di akhirat. Ini adalah harapan dan cita-cita seluruh rakyat Indonesia dalam menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Lebih lanjut, Paman Birin menyatakan bahwa Indonesia Emas 2045 adalah perwujudan dari cita-cita untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat, termasuk penyandang disabilitas. “Indonesia Emas 2045 bukan hanya tentang kemajuan ekonomi, tetapi juga tentang memastikan bahwa kesejahteraan ini dapat dinikmati oleh setiap individu tanpa terkecuali,” tambahnya.
Menurutnya, menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tetapi juga membangun disiplin dan merencanakan masa depan. “Dengan menabung, kita belajar untuk menghargai setiap rupiah yang kita miliki dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Paman Birin.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menekankan pentingnya menabung serta komitmen Bank Kalsel dalam memastikan setiap warga negara memiliki akses yang setara terhadap layanan keuangan. “Di momen yang sangat istimewa ini, kita tidak hanya merayakan pentingnya menabung tetapi juga menegaskan komitmen kita untuk memastikan bahwa setiap warga negara tanpa terkecuali memiliki akses yang setara terhadap layanan keuangan,” ujarnya.
Fachrudin juga menyampaikan dukungan penuh Bank Kalsel terhadap program kerja OJK yang bertujuan mengedukasi inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas. “Bank Kalsel mendukung program kerja OJK untuk mengedukasi inklusi keuangan kepada penyandang disabilitas dengan membuat program yang ramah untuk disabilitas,” tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala OJK Kalsel, Agus Maiyo, beserta jajaran OJK Kalsel, Kepala Sekolah SLBN 2 Martapura, dan seluruh siswa dan siswi SLBN 2 Martapura. adv