Gandeng Bank Kalsel, Wali Kota Kenalkan ID Card ASN Untuk Transaksi Non-Tunai
Banjarmasin – Dalam upaya memperkenalkan inovasi digital dan memperkuat budaya transaksi non-tunai, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memperkenalkan ID Card ASN yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi harian. Pengumuman ini disampaikan dalam apel Senin pagi di halaman Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata, pada 10 Juni 2024, dihadiri oleh pimpinan SKPD dan jajaran ASN Pemko Banjarmasin.
H Ibnu Sina memberikan energi baru kepada seluruh ASN dengan memperkenalkan ID Card multifungsi ini. ID Card ASN yang mirip dengan e-money tersebut dirancang untuk memudahkan pembayaran parkir, belanja di mall, tol, hingga di bandara, dengan harapan mempermudah kehidupan sehari-hari para ASN.
“Terima kasih kepada semua yang hadir. Hari ini kita tidak hanya melakukan apel pagi, tetapi juga meluncurkan ID Card ASN Kota Banjarmasin yang sudah bisa dipakai untuk transaksi non-tunai. Ini seperti e-money yang akan sangat berguna,” kata H Ibnu Sina dengan penuh semangat.
Keunggulan dari ID Card ini adalah kemampuannya untuk menyimpan saldo yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan tanpa harus repot dengan uang tunai. H Ibnu Sina menekankan pentingnya menjaga saldo pada ID Card agar transaksi berjalan lancar dan efisien.
“Pastikan selalu ada saldo di ID Card Anda. Dengan saldo yang cukup, berbagai transaksi bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu mencari uang kembalian,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Banjarmasin untuk mendorong penggunaan teknologi dalam transaksi sehari-hari, mendukung efisiensi, dan mempromosikan budaya cashless. Wali Kota Banjarmasin juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel atas dukungannya dalam merealisasikan program ini.
“Terima kasih kepada Bank Kalsel yang telah memfasilitasi program ini. Dengan adanya ID Card ini, kita tidak hanya memudahkan transaksi tetapi juga mendukung suksesnya program cashless di Kota Banjarmasin,” tutupnya.
Dengan peluncuran ID Card ASN ini, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dapat mendorong ASN untuk memanfaatkan teknologi pembayaran non-tunai secara maksimal, menciptakan lingkungan kerja yang lebih modern, efisien, dan praktis. Inovasi ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju kota dengan ekosistem transaksi digital yang lebih maju. adv